Proyek Normalisasi Alur Sei Kera Mandek


Medan-Intainew | Proyek normalisasi alur Sei Kera yang berada di Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, sudah lebih dari satu bulan proyek pengerjaannya berhenti. 

Hal ini diperparah dengan kondisi alur Sei Kera yang dibiarkan berantakan, terlihat bekas pengecoran beton dan batang pohon terkesan dibiarkan menumpuk di dalam badan sungai.

Menurut masyarakat sekitar, bahwa pengerjaan proyek normalisasi Sei Kera ini berhenti sudah lebih dari satu bulan, dan hingga sekarang belum ada tanda-tanda kapan proyek ini dilanjutkan.


"Proyek ini berhenti sudah lebih dari satu bulan, lebih aneh lagi, sisa pengerjaan tidak mereka rapikan, tumpukan bekas pohon dan batu-batuan besar dibiarkan, sehingga membuat alur badan sungai mengecil, padahal sewaktu mau dikerjakan heboh, alasannya untuk mengurangi banjir yang ada di Jalan Asia, namun nyatanya kondisi pengerjaan dibiarkan seperti ini," ujar salah seorang masyarakat kepada media, Selasa (26/3/2024).

Proyek normalisasi Sei Kera awalnya mendapatkan penolakan oleh warga sekitar, alasannya jalan menjadi sempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan. 

Berlarutnya persoalan ini, sehingga Wali Kota Medan Bobby Nasution harus turun langsung ke lapangan dan menyampaikan kepada masyarakat, pentingnya proyek normalisasi sungai ini, dengan memberi alasan, agar banjir yang kerap menggenangi Jalan Asia saat terjadi hujan deras, menjadi lebih cepat berkurang.


"Nyatanya kita lihat kondisi alur sungai ini, menjadi sempit dikarenakan tumpukan batu bekas bongkaran, dan pohon besar belum lagi Jalan Sampali rusak, lebih ngeri lagi bekas korekan persis di depan Kantor Lurah Pandau Hulu II dibiarkan terbuka, serta berpotensi memakan korban akibat lubang bekas galian yang masih tertancap besi-besi beton. Kita khawatir kondisi ini bisa membahayakan pengguna jalan lainnya," ujarnya.

Hasil pengamatan media, terlihat material bangunan dibiarkan berserakan dipinggir jalan, seperti beton panjang yang masih menempel kerangka besinya, Jalan Sampali yang rusak, berlubang dan bergelombang serta debu yang berterbangan hingga ke rumah warga, sehingga membuat tidak nyaman baik pengguna jalan maupun masyarakat yang bertempat tinggal di dekat proyek tersebut. * Int-MY/r

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama