Labuhanbatu-Intai | Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM, mengajak para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk bekerjasama dalam mengentaskan masalah stunting di daerah Labuhanbatu.
Ajakan itu disampaikan bupati saat membuka sosialisasi penguatan kelembagaan dan peran kader Posyandu bayi usia di bawah lima tahun (Balita) dalam pencegahan stunting di desa/kelurahan se-Kabupaten Labuhanbatu, di gedung Serbaguna rumah dinas bupati, Rabu (22/11/2023).
Menurut Bupati Erik Adtrada Ritonga, tanpa adanya gerakan yang baik dan masif dari para kader Posyandu, mustahil persoalan stunting di bumi Ika Bina En Pabolo ini dituntaskan.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu mengajak para Kader Posyandu untuk bekerjasama dalam mengentaskan angka stunting," katanya.
Lebih lanjut Bupati berharap kepada para kader Posyandu, agar memperhatikan pelayanan kesehatan dasar masyarakat di setiap desa/kelurahan.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SP.Og, menyampaikan, kegiatan yang berlangsung selama 2 hari (22-23 November 2023) itu, sangat penting dilaksanakan mengingat gerakan PKK semakin kompleks, sehingga sulit dilakukan apabila tidak secara bersama-sama dengan pemerintah dan juga lembaga-lembaga yang ada di desa.
Turut hadir Wakil Bupati Hj Ellya Rosa Siregar S.Pd MM yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), para Camat dan kader PKK. * Int/ril