Medan-Intainew | Dr H Hasrat Effendi Samosir MA mewakili Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), menghadiri kegiatan doa dan munajat untuk Indonesia Damai, yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut bersama elemen Ormas Islam Sumut, Sabtu (30/12/2023) berlangsung di gelanggang mahasiswa H Arsyad Thalib Lubis UIN Sumut, Jalan Sutomo Medan.
Dr H Hasrat Effendi Samosir MA dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini penting agar terbangun semangat ukhuwah Islamiah yang semakin kuat, dan ikut berkontribusi bagi terciptanya kedamaian dan kenyamanan menjelang pergantian tahun dan memasuki tahun politik.
"Pertama saya ingin sampaikan permohonan maaf Ketua PW Muhammadiyah Sumut yang seyogianya menghadiri kegiatan doa dan munajat ini, dikarenakan pada waktu yang bersamaan beliau menghadiri kegiatan musyawarah organsiasi otonom yang ada di Muhammadiyah yaitu Hubbul Wathan di Kota Penyambungan, Kabupaten Madina," ujar Dr Hasrat dalam sambutannya.
Dijelaskan mubalig kondang ini, bahwa kegiatan MUI Sumut ini strategis diselenggarakan, apalagi menghadapi tahun-tahun politik ini. Lewat forum ini dingatkan, agar kita tetap menjaga dan mengedepankan semangat persatuan umat di tengah beragam perbedaan warna dan pilihan politiknya.
"Lewat forum yang mulia ini, kami mengapresiasi MUI Sumut yang begitu responsif dalam melihat situasi politik yang kian dinamis ini, maka kami juga mengingkatkan agar tetap menjaga persatuan dan persaudaraan dalam bingkai ukhuwah Islamiah, walau pun kita tahu memasuki tahun politik ini di antara kita banyak beragam perbedaan warna dan pilihan politik, namun itu tidak lantas membuat perpecahan di antara umat. Untuk itu mari kita jaga dan kita rawat suasana politik khususnya di Sumatera Utara yang makin dinamis, kondusif dan aman," sambung Wakil Dekan I FKM UIN SU ini.
Tidak lupa pula Dr Hasrat mengutip surah Al-Hasyr dan Ali Imran yang isi agar kita tetap melakukan evaluasi atas segala hal yang dilakukan pada masa lalu, dan bersemangat guna menyongsong masa depan yang lebih baik dan tetap menjaga silaturahmi yang selalu menyeru kepada kebaikan.
"Allah SWT mengingatkan kita pada surah Al-Hasyr ayat 18, agar kita selalu evaluasi diri apalagi memasuki tahun baru nanti, ibarat mobil jangan pula selalu melihat ke belakang lewat kaca spion saja tanpa memperhatikan kaca depannya, artinya jangan selalu melihat kebelakang, lihat dan tetaplah ke depan di sana ada masa depan yang lebih baik.
Di dalam surat Ali Imran ayat 110, bahwa umat Islam adalah umat terbaik yang berperan agar selalu menyeru pada kebaikan dan mencegah perbuatan munkar. Tentu saja kedua surah Alquran ini perlu disampaikan pada saat menjelang pergantian tahun dan masuknya tahun politik sebagai sumber motivasi dan selalu mengingatkan untuk kebaikan umat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini," ujarnya.
Pada bagian akhir, Wakil Ketua Muhammadiyah Sumut ini memohon dukungan kepada umat Islam dan Ormas Islam yang ada di Sumut, agar kiranya turut berpartisipasi menyukseskan acara nasional yaitu Muktamar Muhammadiyah tahun 2027, akan berlangsung di Sumatera Utara.
"Lewat majelis yang mulia ini, kami atas nama PW Muhammadiyah Sumut memohon dukungan dan partisipasinya pada perhelatan Muktamar Muhammadiyah tahun 2027 mendatang di Sumut. Kepada Ormas Islam untuk bersama kita sukseskan kegiatan akbar nasional di Sumatera Utara ini nantinya, yang diperkirakan akan hadir lebih dari 1 juta kader seluruh Indonesia, dan itu akan berdampak secara ekonomi bagi Sumatera Utara, sektor riil bergerak, UMKM menggeliat dan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian di Sumatera Utara," sambung Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut ini. * Int-MY/ril